Kamis, 24 Maret 2011

1. a. Ahlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan berbagai perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Sedangkan menurut Ibnu Maskaweh adalah; keadaan jiwa (mental) yang tertanam secara kokoh yang mendorong untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
b. Posisi dalam islam adalah:
a) Merupakan misi pokok ajaran agama islam.
b) Merupakan ajaran pokok agama islam.
c) Ahlaq yang baik memberatkan timbangan.
d) Ahlaq sebagai alat ukur kwalitas iman.
e) Ahlaq sebagai buahnya ibadah.
f) Ahlaq sebagai kunci timbangan.
c. Pentingnya dalam kehidupan.
Ahlaq yang baik menempati peringkat yang paling tinggi dalam kehidupan seseorang dipandang mulya bukan karna harta benda tetapi karena harta benda tetapi karena ahlaq yang baik, sebaiknya seseoarang akan menjadi hina juga karena ahlaq tercela. Hadits Nabi:
ﺨﻴﺮﺍﻟﻨﺎﺱﺍﺤﺴﻨﻬﻡﺨﻟﻘﺎ
2.A. Faktor-faktor pembentukan ahlaq :
a. Ahlaq: dengan akal manusia dapat diarahkan, di didik menuju hal-hal yang baik sesuai dengan akal fitrah manusia yaitu untuk menjalankan hal-hal yang baik.
b. Al-iman: dengan kepercayaan dan keimanan yang kuat manusia akan mengakui akan keagungan Alloh dan mengakui bahwa dirinya adalah hamba yang dhoif.
c. Al-Biah (lingkungan). Faktor lingkungan sangat menentukan terhadap perkembangan ahlaq manusia.
d. Atto’am (makanan) faktor makanan berpengaruh pada ahlaq anak yang biasa diasumsi dengan makanan yang halal akan selalu menghantarkan hal-hal yang baik dan diridhoi Alloh.
e. Arriyadhoh: (latihan) orang yang biasa riyyadhoh akan menumbuhkan perilaku-perilaku yang baik.
B. Metode penbentukan ahlaq.
a. Pendidikan dan pengamalan rukun islam.
Contoh: anak-anak dikenalkan rukun islam
b. Pendidikan dan pengamalan rukun islam.
Contoh: anak selalu dipantau untuk mengerjakan sholat.
c. Metode nasehat: dilaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan selalu menjadi suri tauladan yang baik.
d. Metode tauladan: tingkah laku yang dikerjakan menunjukan hal-hal yang positif.
e. Metode cerita: anak selalu diberi tamsil (contoh) keberhasilan dari para ambiyak dan para sholihin.
f. Metode tdabur alam.
3.A. contoh ahlaq tercela yang berhubungan dengan lahiriyah:
a. Maksiyat lisan: seperti mengajek, adudomba, membicarakan kekurangan orang lain, menfitanah dan lain-lain.
b. Maksiat telinga: mendengarkan orang yang sedang mengumpat, mendengarkan nyanyian sampai lupa sholat.
c. Maksiat tangan: menggunakan Tangan untuk melakukan yang tidak bermanfaat.
d. Maksiyat mata: melihat wanita yang bukan muhrim, melihat hal-hal yang tidak baik tanpa beramar ma’ruf nahi munkargkar.
B. Ahlaq tecela yang berhubungan dengan batin.
a. Dholim
b. Marah
c. dusta
C. untuk menyikapi ahlaq tercela diantaranya:
a. mendekatkan diri kepada Alloh dengan cara sholat, dzikir, memperbanyak membaca alqur’an.
b. Menambah ilmu baik agama atau umum.
c. Bersabar,sadar dan berusaha untuk menghindari dari sifat-sifat tercela.
4. Ahlaq yang baik :
a. Berperilaku yang santun.
b. Membiasakan dengan ucapan yang baik dan bermanfaat .
c. Menghormati kepada orang yang lebih tua atau orang yang lebih tua.
d. Bersikap sabar.
e. Dermawan, jujur, taqwa, dan pantang menyerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar