Kamis, 24 Maret 2011

MAKNA dan RAGAM KALIMAT THOYYIBAH
I. PENDAHULUAN
Kalimat thoyyibah merupakan pondasi dasar atau aqidah keimanan yang harus dibangun oleh setiap orang yang ingin jadi muslim, layaknya sebuah pondasi yang menentukan sebuah bangunan, kalimat thoyyibah sebagai aqidah yang tertanam kuat dalam hati dan jiwa seseoarang juga menentukan kekuatan, keindahan, dan ketulusan perilaku,perbuatan, dan perkataan seseorang.
Kalimat thoyyibah di samping sebagai do’a juga sebagai ungkapan dzikir yang akan selalu mengingatkan pembacanya kepada Alloh sang pencipta dan pengatur alam semesta, yang harus disembah dan dimintai pertolonganNya. Oleh karena itu, setiap orang islam dianjurkan untuk menghiasi, memagari, dan membentengi dirinya dengan kalimat thoyyibah. Maka dalam makalah ini akan membahas Makna dan Ragam Kalimat Thoyyibah.

II. RIMUSAN MASALAH
A. Pengertian Kalimat Thoyyibah
B. Macam- macam kalimat Thoyyibah
C. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thoyyibah

III. PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalimat Thoyyibah.
Kalimah Thoyyibah secara bahasa adalah perkataan yang baik. Kalimat thoyyibah adalah kalimat yang bagus untuk diucapakan Dalam Islam, Kalimat thayyibah adalah setiap ucapan yang mengandung kebenaran dan kebajikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Serta mengandung aneka perbuatan ma'ruf dan pencegahan dari perbuatan munkar, sedangkan menurut ahli hukama’yaitu; kalimat yang diucapkan oleh seseorang mencerminkan suatu kepribadian orang tersebut. Maka tepatlah hadits Rosululloh SAW yang mengatakan keselamatan seseorang tergantung pada lisannya.
Manusia adalah mahluk Alloh SWT yang mulia, diantara kemulyaanya itu adalah manusia dianugrahi suatu kebebasan berkehendak, artinya manusia bebas memilih yang mereka kehendaki. Firman Alloh dalam surat Al-Kahfi.
ﻭﻗﻞﺃﻠﺤﻖﻤﻥﺮﺑﻜﻡ‚ﻓﻣﻥﺸﺄﻔﻠﯾﯘﻤﻦﻮﻤﻦﺸﺄﻓﻟﯾﻜﻔﺮ
Manusia bisa menjadi mahluk yang mulia jika berkehendaknya menuju jalan yang baik dan manusia akan menjadi lebih hina jika berkehendaknya menuju hal yang tidak diridhoi Alloh. Kehendak manusia tidak bersifat mutlaq, kebebasan mutlaq ada pada Alloh SWT. Alloh lah yang menentukan segala-galanya, dan Allohlah tempat memohon. Orang yang beriman ketika memulai uasahanya atau untuk mendapat apa yang diinginkan dengan berdo’a. Firman Alloh dalam Al-Qura’an (Surat Al-Fathir 10).
ﻤﻥﻜﺎﻦﻴﺭﻴﺪﺃﻟﻌﺯﺓﻓﻟﻠﻪﺃﻟﻌﺯﺓﺟﻤﻳﻌﺎﺇﻠﻳﮫﻴﺼﻌﺪﺃﻠﻜﻟﻡﺃﻟﻄﻴﺐ
Pada ayat di atas digambarkan dengan perkataan-perkataan baik atau dikenal dengan kalimat thoyyibah akan menghantarkan dan menemui usaha-usaha baik yang dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sedangkan secara umum kalimat thoyyibah adalah semua perkataan atau ucapan yang diridhoi Alloh SWT dan pengucapannya mengingatkan akan keagungan Alloh SWT. Oleh karena itu, kalimat thoyyibah harus sering diucapkan dengan sepenuh hati. Sehingga kehadiran alloh selalu dirasakan. Dengan demikian manusia akan terhindar dari bisikan iblis dan selalu melakukan hal-hal yang di ridhoi Alloh
B. Macam-macam Kalimat Thoyyibah.
Kalimat thoyyibah biasa disebut dengan nama Al-Baqiyyatus solihat. dalam Al-Qur’an disebutkan:
ﺃﻠﻤﺎﻞﻮﺃﻠﺑﻨﻭﻥﺯﻴﻧﺔﺃﻠﺤﻴﻭﺓﺃﻠﺪﻧﻴﺎۖﻮﺃﻠﺑﻗﻴﺖﺃﻠﺼﻠﺤﺖﺧﻴﺭﻋﻧﺪﺭﺑﻚﺜﻮﺑﺎﻮﺧﻴﺭﻋﻤﻼ
Artinya: harta dan anak-anak adalah perhiasan dan kehidupan dunia tetapi amalan yang kekal lagi sholeh adalah lebih baik pahalanya disisi tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.Yang termasuk baqiyyatussolihat adalah lailahaillalloh, Alloh akbar, subhanalloh, Alhamdulillah, dan walahaula wala quwata illabillah.
Adapun diantara kalimat thoyyibah yaitu sebagai berikut:
1. ﻻﺇﻠﮫﺇﻻﺃﷲ
Kalimat ﻻﺇﻠﮫﺇﻻﺃﷲ itu mempunyai arti tiada tuhan selain Alloh di sebut juuga kalimat tauhid atau kalimat tahlil. Kalimat tersebut harus sering diucapkan sebagai dzikir (mengingat) kepada Alloh karena kunci utama keesaan Alloh. Dan nabipun mengajarkan bahwa dzikir yang utama adalah ﻻﺇﻠﮫﺇﻻﺃﷲ . imam Ghozali memberikan nama kalimat tahlil sebagai kalimat attauhid, attaqwa, kalimat thoyyibah, da’wah alha, alurwah, al wustqo, dan tsamanul jannah.
Kalimat tahlil bila diucapkan(untuk dzikir) dengan khusu’, ikhlas, dan penuh penghayatan hati, maka akan membuahkan hasil yang baik yaitu menambah kekebalan iman, ketaatan kepada Alloh dan juga, ketentraman jiwa dan ketercukupan bahan pangan dan minuman.

2. Kalimat takbir ﺃﷲﺃﻜﺑﺭ
Kalimat ini mempunyai makna yang sangat agung sebagai mana arti bahasanya. Keagungannya tercermin dari bahasanya yaitu Alloh dan Akbar. Alloh adalah Dzat yang maha ada, keberdaannya tidak bergantung dan menjadi sumber adanya yang lain. Alloh adalah satu-satunya tuhan yang ada. Sedang lafadz Akbar sendiri artinya maha besar yang tercantum dalam asmaul husna.
Pengucapan Alloh Akbar dengan penuh keimanan dan penghayatan akan berfungsi sebagai tujuan dan deklarasi keagungan dan ketinggian Alloh, ketika lafal Alloh Akbar diucapkan dan terdengar maka alam semesta dan seisinya, dunia dan segala urusan adalah kecil. Orang yang selalu dzikir Alloh Akbar akan selalu diingat dan dicintai oleh Alloh dan juga dapat menghapus dosa. Firman Alloh:
ﻴﺎﺃﻴﻬﺎﺃﻟﺬﻴﻦﻤﻨﻮﺍﺃﺫﻜﺮﻮﺍﺃﷲﺬﻜﺮﺍﻜﺜﻴﺮ(ﺍ٤)ﻮﺴﺠﻮﮦﺒﮑﺮﺓﻮﺃﺼﻴﻼ(٤۲)
Artinya: hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah. Dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadanya di waktu pagi dan petang (Q.S Al-azab 41-42).
Dzikir Alloh Akbar biasa dilaksanakan pada waktu sholat, sesudah sholat, pada waktu malam harinya. Selain itu juga di baca pada waktu:
a. Menyembelih binatang setelah membaca basmalah.
b. Ketika melihat hilal/ bulan terbit.
c. Pada waktu melihat orang yang menakutkan.
d. Ketika dilanda musibah.
e. Ketika merayakn suatu kemenangan dll.

3. Kalimat Tahmid ﺃﻟﺤﻤﺪﻠﻟﻪ
Kalimat tahmid mempunyai makna segala puji bagi Alloh. Kalimat ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Alloh atas segala sesuatu atau nikmat yang diberikan Alloh. Kalimat tahmid merupakan buah dari ketauhidan yang dimiliki seseorang, dia percaya bahwa hanya Alloh yang maha pemberi, pencipta, pemelihara, oleh karenanya hanya kepada Alloh puji syukur dipanjatkan. Firman Alloh:
ﻮﺇﺫﺘﺄﺮﺑﻜﻡﻠﺌﻦﺸﻜﺮﺘﻡﻷﺯﻴﺪﻧﻛﻡﻮﻠﺌﻦﻜﻔﺮﺘﻡﺃﻦﻋﺪﺍﺒﻲﻠﺸﺪﻴﺪ
Lafal ﺃﻟﺤﻤﺪﻠﻟﻪ sering diucapkan dalam berbagai momentum antara lain; setiap melakukan sholat; dalam bacaan Al-Fatihah; bangun ruku’; mengawali dan mengakhiri do’a; mengawali pidato; setelah bersin. Lafal ﺃﻟﺤﻤﺪﻠﻟﻪ akan memberatkan timbangan amal baik, hadits nabi:
ﻜﻠﻤﺘﺎﻦﺨﻔﻴﻔﺘﺎﻦﻋﻠﻰﺃﻠﻠﺴﺎﻦﺛﻘﻴﻠﺗﺎﻦﻤﻥﺍﻠﻤﺯﺃﻦﺤﺒﻴﺒﺘﺎﻦﺇﻟﻰﺃﻠﺮﺤﻤﻦﻋﻦﻮﺟﻝ:
ﺴﺑﺤﺎﻥﺃﷲﻭﺒﺤﻣﺪﻩﺴﺒﺤﺎﻦﺍﷲﺍﻟﻌﻇﻴﻡ
Artinya: ada dua kalimat yang ringan di bibir, berat di timbangan dan keduanya dicintai Alloh yang maha pengasih, mulia dan perkasa, yaitu subhanalloh, wabihamdihi, subhanallohil adzim.

4. Kalimat istighfar
Kalimat istighfar merupakan ucapan permohonan ampun kepada Alloh, dalam kalimat istighfar mengandung makna tauhid dan iman karena hanya Alloh yang menjadi sumber ampunan dan hanya Alloh yang tahu batasan-batasan kesalahan manusia. Alloh akan mengampuni dosa-dosa manusia kecuali syirik , firman Alloh(QS. Attaubah 25)
ﻮﻫﻮأﻟذيﻴﻘﺒﻝأﻟﺘﻮﺒﺔﻋﻦﻋﺑﺎﺪﺓﻮﻴﻌﻔﻭﻋﻥﺃﻠﺴﻴﺌﺎﺖﻭﻴﻌﻠﻢﻤﺎﺘﻔﻌﻠﻭﻥ
Artinya: dari dialah yang menerima taubat dari hamba-hambanya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sebagai hamba Alloh tentunya banyak melakukan kesalahan-kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja. Sebaik-baik orang yang bersalah adalah memohon ampun atas kesalahannya dan tidak akan mengulangi lagi. Orang yang selalu dzikir istighfar atau memohon ampun, Alloh akan memberi jalan keluar dari kesulitan dan kesusahan dan akan dilimpahkan rizkinya.

5. Kalimat Tasbih.
Kalimat tasbih atau subhanalloh artinya maha suci Alloh, kalimat ini termasuk dalam baqiatus sholihat, hadits di muka sudah menjelaskan bahwa kalimat tahlil dan tahmid dapat memberatkan timbangan amal baik. Sebagai seorang mu’min dianjurkan unuk selalu bertasbih firman Alloh: (QS.Qof 39-40)
ﻔﺎﺼﺑﺮﻋﻠﻰﻤﺎﻴﻘﻭﻝﻭﺳﺑﺢﺑﺤﻤﺪﺮﺑﻚﻘﺑﻝﻄﻟﻭﻉﺃﻠﺸﻤﺱﻭﻘﺑﻝﺃﻠﻐﺭﻮﺐ﴿۳۹﴾
ﻭﻤﻦﺃﻠﻴﻞﻔﺳﺒﺢﻭﺍﺩﺍﺑﺮﺃﻠﺟﻭﺪ﴿۶۰﴾
Artinya: maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam. Dan bertasbihlah kamu kepadanya dimalam hari dan setiap selesai sholat.


C. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thoyyibah.
Kalimat thoyyibah seperti kalimat istighfar, tasbih, takbir, tahmid, istirja’, dan hauqola bila biasa diucapkan untuk dzikir kepada Alloh maka akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain; mengandung amar ma’ruf; dan mencegah yang mungkar.
Manfaat dari mengamalkan kalimat Baqiyatus solihat (lailahaillalloh, Alloh akbar, subhanalloh, Alhamdulillah, dan walahaula wala quwata illabillah) diantaranya:
Dapat menghapus dosa.
Mengangkat derajad.
Terhindar dari neraka.
Membuka pintu surga.
Memberatkan amal baik dan senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh
Orang yang selalu dzikir istighfar atau memohon ampun, Alloh akan memberi jalan keluar dari kesulitan dan kesusahan dan akan dilimpahkan rizkinya.

IV. KESIMPULAN

Kalimat toyyibah adalah suatu kalimat atau ucapan yang baik dan patut untuk dilafalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Macam-macam kalimat thoyyibah banyak seperti lailahailalloh, Allohuakbar, Alhamdulillah, subhanalloh, lahaula walaquwata illabillah, istighfar dll. kalimat Baqiyatus solihat masuk juga dalam kalimat thoyyibah.
Didalam kalimat thoyyibah juga banyak mengandung keutamaan-keutamaan antara lain sebagai kunci surga, menghindari tekanan batin, stres, dan depresi berat, dan juga memberatkan timbangan amal baik. Oleh karena itu, setiap orang islam dianjurkan untuk memagari, membentengi, dan menghiasi diri dengan kalimat thoyyibah.

V. PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat, mudah-mudahan pembahasan dalam makah ini dapat memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan bagi kita dan semoga kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami mengakui bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, kami mohon kritik dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

3 komentar:

  1. amin...alhamdulillah terima kasih atas ilmunya semoga dapat bermanfaat bagi semua muslim dan muslimat.dan ciri orang yang terbaik disisi ALLAH adalah mereka yang mau mengamalkan dari ilmu yang dia dapatkan.karena setiap ilmu akan ditanya oleh ALLAH..semoga ini menjadi pedoman bagi kita semua.

    BalasHapus